Mengutip dari laman halodoc, self-love ada konsep yang sering diidentikkan dengan “memanjakan” diri sendiri dan mencintai diri sendiri secara utuh. Mencintai diri sendiri alias self-love dipercaya bisa membantu menjaga kesehatan mental seseorang. Riuhnya aktivitas harian dan tugas-tugas yang harus diselesaikan, membuat siapa saja rentan mengalami kelelahan secara fisik maupun mental. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan timbulnya stres, depresi, serta kehilangan gairah untuk menjalani hidup.
Seperti yang kita tahu, pesatnya perkembangan media sosial menjadikan kita semakin mudah mengakses dan mengetahui trend-trend terbaru masa kini, dari trend fashion, trend make-up, hingga trend membuat video ‘pamer’ prestasi atau pencapaian diri di media sosial. Hal-hal seperti ini kadang membuat kita merasa insecure atas diri kita sendiri yang berujung dengan kita merasa tidak berguna, tidak berharga, atau tidak layak mendapatkan sesuatu. Dalam kondisi tersebut kita pasti cenderung menyalahkan keadaan diri kita sendiri, merasa tidak seperti yang lain dan bahkan kita tidak lagi mensyukuri apa yang kita punya.
Setiap orang berhak untuk mendapatkan penghargaan, baik yang berasal dari orang lain maupun dari diri sendiri. Penghargaan yang dimaksud bukanlah hadiah barang, makanan atau uang, melainkan penghargaan dengan menerima kondisi tertentu dari seseorang maupun diri sendiri. Hal sederhana tersebutlah yang menjadikan self-love menjadi alasan penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan self-love atau mencintai diri sendiri kita bisa menjalani kehidupan yang sehat dengan diri sendiri maupun orang lain, selalu bersyukur dengan apa yang kita punya, dan tidak iri dengan milik orang lain ataupun pencapaian orang lain.
Menerapkan self-love atau mencintai diri sendiri dalam kehidupan kita tidak hanya memberikan ketenangan dalam hidup, namun juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental maupun fisik, manfaat tersebut diantaranya sebagai berikut.
Pola Hidup Lebih Sehat
Saat kita sudah mencintai diri kita sendiri, kita menjadi semakin mengenali diri kita, sehingga kita juga tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh kita untuk beristirahat, selain itu kita juga tahu apa kebutuhan tubuh kita dan saat itu kita akan berusaha untuk memenuhinya. Hal ini baik, karena bisa mengurangi kebiasaan tidur larut malam karena overthinking, insomnia, serta risiko penyakit lainnya.
Cukup tidur di malam hari tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental serta suasana hati. Saat tubuh mendapatkan istirahat, otak juga akan beristirahat, sehingga saat bangun di pagi hari keduanya akan segar dan siap untuk memulai aktivitas baru. Jika hal ini diterapkan secara terus menerus, dalam jangka panjang dapat membantu kesehatan otak yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Meningkatkan Harga Diri dan Kepercayaan Diri
Ini meliputi cara seseorang memandang, menerima, dan percaya pada diri sendiri. Apabila kita sudah mencintai diri kita sendiri, kita akan lebih percaya diri dalam melakukan banyak hal, kita tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain maupun trend di sekitar kita. Kita akan menjadi diri kita sendiri yang apa adanya tanpa dipengaruhi orang maupun trend yang tidak sesuai dengan kita.
Apabila self-love dapat dikontrol, maka otomatis akan meningkatkan harga diri, sehingga kita sebagai individu juga akan lebih percaya diri dalam menghadapi semua permasalahan yang menimpa kita. Selain itu kita tidak akan lagi merasa insecure dengan semua kekurangan kita, karena kita sudah bisa mengontrol emosi dan perasaan kita sendiri.
Menurunkan Risiko Terkena Gangguan Mental
Riset membuktikan, bahwa seorang individu yang tidak dapat menerapkan self-love atau mencintai dirinya sendiri sangat rentan terserang stres. Hal ini terjadi karena individu tersebut selalu tidak puas dengan dirinya sendiri, selalu membandingkan dirinya dengan orang lain, selalu menyalahkan diri sendiri dan lebih parahnya bisa menyakiti dirinya sendiri karena harus mencapai standar tertentu.
Apabila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan mengganggu kondisi psikologi individu, gangguan tersebut dapat dimulai dari gangguan anxiety (kecemasan), selalu merasa kurang dan tidak bahagia hingga menurunkan nafsu makan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik.
Ada Beberapa Cara yang Bisa di Coba untuk Mulai Mencintai Diri Sendiri (Self–Love)
- Kenali Diri Sendiri
Tahap awal yang harus dilakukan yaitu mengenali diri sendiri. Cara ini bisa dilakukan dengan berkomunikasi dan berdamai dengan diri sendiri. Cari keresahan-keresahan yang mengganjal dalam dirimu, hal-hal yang membuat tidak nyaman, hal-hal yang ingin kamu capai, hal-hal yang menjadi ketakutan terbesar dalam dirimu kemudian cari kekuatan yang kamu miliki.
- Tidak Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Tahap selanjutnya setelah kita mengenali diri sendiri yaitu jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena pada dasarnya semua orang itu berbeda dan mempunyai kelemahan serta kelebihan masing-masing. Tidak ada manusia yang sempurna, kita tidak perlu menjadi orang lain. Dalam bersosialisasi kita cukup menjadi diri sendiri dan jangan merasa sedang berkompetisi dengan orang lain.
- Tidak Terlalu Mengkhawatirkan Pendapat Orang Lain
Dalam hidup ini banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan, termasuk pendapat dan penilaian orang lain terhadap diri kita. Kita tidak bisa membahagiakan semua orang, jadi jangan terlalu membebani diri sendiri dengan omongan orang lain terutama orang-orang yang tidak memiliki kontribusi apa-apa dalam hidup kita.
- Berani Mengambil Keputusan
Saat kita sudah mencintai diri kita sendiri, kita akan memiliki kepercayaan diri untuk berani mengambil keputusan beserta risikonya karena kita sudah mengenali diri kita dan kebutuhan dari diri kita sendiri.
- Jangan Takut untuk Menjadi Berbeda
Yang paling penting dan perlu ditekankan, jangan pernah takut menjadi berbeda dengan lingkungan kita. Cintai diri kita sendiri dan hiduplah sesuai versi kita sendiri, buat diri kita nyaman dengan melakukan semua hal yang kita sukai. Karena sejatinya kita hidup untuk membahagiakan diri kita sendiri bukan membahagiakan orang lain.
Self-love atau mencintai diri sendiri sebenarnya bukan suatu tindakan yang egois. Kita sebagai manusia biasa hanya perlu mengapresiasi diri kita sendiri atas semua hal yang sudah kita lakukan. Self-love adalah cara kita mensyukuri semua hal yang kita miliki tanpa perlu membandingkannya dengan orang lain. Untuk dapat menuju titik self love dibutuhkan mindfullness dengan coaching yang tepat direkomendasikan untuk bergabung dengan program yang tepat.
