Nafas, fokus, dan konsentrasi merupakan sebuah dasar dari meditasi. Kehadiran ketiga unsur tersebut pada setiap tarikan dan hembusan napas kita sangat penting dalam meditasi. Salah satu contoh meditasi yang sekarang sedang ramai di publik adalah meditasi penuh kesadaran atau kita kenal dengan sebutan mindfulness. Mindfulness merupakan meditasi yang melatih seseorang untuk fokus terhadap situasi sekitar. Meditasi mindfulness ini memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, bagi untuk kesehatan fisik, maupun kesehatan mental. Dilihat dari hal dasar dalam bermeditasi, sebenarnya kita dapat melakukan kegiatan meditasi ini setiap hari, bahkan di rumah atau di dalam kamar sendiri. Bagaimana?
Sembari Berjalan Kaki
Cara ini tentu akan sangat membantu menenangkan pikiran kita, membuat kita hanya fokus pada langkah kaki dan pernapasan. Berjalanlah sembarienarik napas setiap dua atau tiga langkah saat kamu berjalan keluar rumah, saat menuju ke tempat parkir, atau saat berjalan dari kamar menuju ke dapur.
Sembari Melakukan Pekerjaan Rumah
Kita bisa memasukkan unsur- unsur meditasi saat melakukan pekerjaan rumah. Tidak perlu melakukan pekerjaan rumah yang berat, cukup yang ringan atau yang biasanya dilakukan setiap hari saja. Contoh yang dapat dilakukan seperti menghitung napasmu saat sedang mencuci piring, melipat pakaian, atau mengepel lantai. Pekerjaan rumah apa pun yang sifatnya tidak memerlukan pengambilan keputusan, seperti memasak. Cobalah untuk tenangkan pikiran dan fokus hanya pada napas yang keluar dan masuk melalui hidungmu sambil mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan tersebut.
Tarikan Napas Sebelum Beraktivitas
Menyadari napas dan mengatur napas adalah kunci utama saat melakukan meditasi. Karena kita akan memasukkan unsur ini dalam kegiatan sehari- hari, maka salah satu caranya adalah dengan mengambil napas dua kali setiap kali hendak beraktivitas. Hal ini akan sangat membantu mengembalikan fokus dan ketenangan pikiranmu, sehingga tidak mudah panik atau melakukan kesalahan karena kecerobohan.
Transisi Kegiatan
Ada saat- saat tertentu kita biasanya berpindah atau berganti kegiatan, yang membuat kita bertransisi juga. Misalnya saat pulang kerja, merupakan transisi diri dari seorang pekerja menjadi sosok yang lebih personal. Cara inilah yang kemudian bisa diadaptasi dalam kehidupan kita sehari- hari. Cobalah untuk melakukan pause selama lima detik sebelum melakukan suatu hal. Seperti saat akan membuka pintu mobil, atau saat akan masuk ke ruangan kerjamu.
Taking In The Good
Teknik ini sangatlah populer di Kampoong Hening dan Akademi Trainer Group. Banyak alumni yang merasakan dampak dan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari. Emosinya semakin terjaga, mentalnya semakin kuat dalam menghadapi dinamika kehidupan. Teknik juga sangat cocok untuk lingkungan korporasi dan juga komunitas kecil yaitu di keluarga.