Nomophobia merupakan singkatan dari no mobile phone phobia. Fobia ini menyebabkan penderitanya mengalami gangguan kecemasan akibal tidak memegang ponsel. Layaknya seperti pecandu, orang dengan kondisi ini tidak dapat melepas ponsel kapan dan di mana pun. Saat ponsel tidak dalam genggaman penderitanya, mereka akan merasakan ketakutan yang kuat, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jenis fobia ini marak dialami oleh generasi muda zaman sekarang. Pandemi Covid-19 yang terjadi membuat interaksi dengan ponsel menjadi semakin intens. Rasa bosan akibat keterbatasan dalam beraktivitas diobati dengan ponsel yang selalu menemani di setiap aktivitas.
Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan jenis fobia ini adalah dengan melakukan praktik mindfulness. Mindfulness merupakan individu yang benar-benari hadir secara utuh untuk melakukan sesuatu sehingga mendapat hasil maksimal. Mindfulness juga salah satu bentuk terapi kognitif yang mampu mengubah persepsi individu, membuat terjaganya kesadaran sehingga perhatian yang dimiliki lebih penuh.