Kampoong Hening

Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Tengah Arus Pergaulan Bebas

Dewasa ini, seringkali kita mendengar satu dua remaja yang stress dan berakhir bunuh diri karena permasalahan yang dialaminya. Peristiwa tersebut menunjukkan lemahnya kesehatan mental remaja sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Hal ini sangat membahayakan generasi muda di masa mendatang. Kondisi mental yang lemah dan kurang tangguh dalam menghadapi problematika kehidupan adalah asal mula  kegagalan. Ini harus segera ditangani supaya tidak semakin merugikan diri sendiri.

Pentingnya Kesehatan Mental Remaja

Remaja adalah generasi penting yang akan menjadi pembawa estafet perjalanan kehidupan di masa mendatang. Jika kesehatan mental para generasi remaja lemah dan mudah putus asa, Anda bisa bayangkan apa jadinya generasi penerus nantinya.

Bagi remaja, kehidupan ini masih baru akan dimulai. Perjalanan mereka masih sangat panjang dalam menjalani hidup di dunia. Jika di garis depan saja sudah nampak tanda-tanda menyerah, bagaimana mereka bisa bertahan di tengah kerasnya hidup ini?

Karena itu, menjaga kesehatan mental bagi seorang remaja itu penting. Mental yang kuat akan membuat mereka menjadi tangguh dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Luka hati, kesedihan, kekecewaan akan sangat mudah dilalui.

Dengan mental baja, seorang remaja tidak akan mudah menyerah, selalu mencari jalan untuk bangkit dari kegagalan, selalu berpikir positif dan seterusnya. Namun, kesehatan mental remaja yang kuat tidak didapatkan dengan cara yang mudah.

Kesehatan mental merupakan hasil gemblengan dari lingkungan sedari kecil. Lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kekuatan mental seorang remaja adalah lingkungan keluarga. Karena itulah, pondasi mental yang ditanamkan dalam keluarga harus benar-benar kuat.

Sayangnya, tidak semua keluarga mampu membangun kesehatan mental remaja dengan baik. Melihat makin maraknya permasalahan remaja dewasa ini, justru terlihat bahwa sumber problematika remaja adalah dari keluarga.

Banyak keluarga yang broken atau orang tuanya bercerai sehingga meninggalkan luka batin di hati anak-anak mereka. Banyak orang tua bermasalah yang melampiaskan emosinya pada buah hati mereka. Hal ini menjadi luka yang membuat kesehatan mental anak jadi lemah.

Cara Memperkuat Kesehatan Mental Remaja Masa Kini

Saat kesehatan mental para remaja ini tidak dalam kondisi yang baik, hal buruk sangat rentan menyerang. Salah satu contohnya adalah terjerumus dalam pergaulan bebas. Melakukan hubungan bebas tanpa ikatan pernikahan, menggunakan narkoba dan berbagai jenis kenakalan lainnya.

Ketika remaja sudah menyentuh hal-hal buruk, akan cukup sulit bagi mereka menemukan jalan keluar. Terlebih lagi jika dari pihak keluarga tidak ada dukungan yang baik. Bukan tidak mungkin, masa depan para remaja ini akan hancur berkeping-keping.

Oleh sebab itu, bagi Anda para orang tua yang melihat indikasi penurunan kesehatan mental remaja, segeralah lakukan tindakan. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut dan membuat Anda menyesal di kemudian hari. Anak adalah harta karun Anda yang tidak bisa dinilai dengan materi.

Segera bawa putra putri Anda ke www.kampoonghening.id. Tempat ini adalah sebuah tempat yang didesain secara khusus untuk membantu remaja-remaja yang mengalami permasalahan kesehatan mental ringan. Disini, mereka akan disembuhkan dengan metode ecohealing.

Ecohealing adalah sebuah proses penyembuhan diri dari segala macam permasalahan mental dengan melibatkan alam sekitar. Di Kampoonghening, remaja akan diajak untuk menemukan ketenangan, kedamaian dan mengobati supaya luka hati dan batin mereka bisa sembuh.

Para remaja ini akan diajar dalam psiko-edu class, dimana mereka akan mengobati sendiri luka batinnya. Konselor akan membantu menyembuhkan, mengembalikan dan menguatkan kesehatan mental remaja yang sedang sakit ini. Program ini dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil terbaik.

Scroll to Top