Kampoong Hening

Waspadai! Kesehatan Mental Pecandu Alkohol

Minuman beralkohol atau biasa kita sebut minuman keras merupakan minuman yang mengandung alkohol. Alkohol atau etanol dapat diperoleh melalui fermentasi biji, buah, ataupun sayuran. Minuman beralkohol apabila dikonsumsi dalam kadar tertentu dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau mabuk. Meminum minuman beralkohol dapat menyebabkan efek candu, efek ini terjadi ketika alkohol membuat perubahan pada otak. Perubahan ini meningkatkan sensasi kenikmatan bagi peminumnya. Hal ini menjadi pemicu untuk terus minum dan mengakibatkan efek candu.

Mengkonsumsi alkohol secara berlebih dapat berbahaya bagi tubuh kita. Menurut situs wikipedia, kandungan tinggi pada minuman beralkohol dapat merusak organ peminumnya. Organ tubuh yang paling rentan rusak akibat minuman ini adalah hati. Mencerna alkohol membuat sel-sel di dalam hati perlahan mati. Ketika hati rusak, lemak akan sulit tercerna sehingga menumpuk dan terjadi fatty liver. Selain itu ketika sering mengkonsumsi minuman keras, dapat mengakibatkan gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah, pembengkakan jantung, serta stroke. Mengkonsumsi alkohol secara berlebih juga dapat menimbulkan efek rentan terhadap virus seperti HIV. Oleh karena itu menkonsumsi alkohol secara belebih dapat menyebabkan risiko kematian.

Selain itu, tahukah anda bahwa kecanduan alkohol atau alcoholic termasuk kedalam salah satu gangguan mental? Efek candu merupakan hasil dari perubahan fungsi pada otak. Hal ini dapat memengaruhi perilaku dari pengidapnya dan dapat menimbulkan masalah dikehidupan sehari-hari. Hal ini disebut GMO (Gangguan Mental Organik) yang merupakan gangguan fungsi berpikir, merasakan, dan berperilaku. Pengidap GMO dapan dikenali dari perubahan fisiologis yang terjadi pada kesehariannya seperti muka merah, cara berjalan, dan mata juling. Penderita GMO biasanya juga mudah tersinggung dan kehilangan konsentrasi.

Agar dapat lepas dari efek candu alkohol juga tidaklah mudah. Apabila secara tiba-tiba mengurangi mengkonsumsi alkohol secara tibatiba, akan ada efek samping yang diterima. Efek samping ini biasa disebut dengan sakau. Sakau diawali dengan mual dan pusing lalu dapat berjalan lebih parah seiring berjalannya waktu seperti dapat kejang, berhalusinasi, dan yang paling parah adalah Delirium Tremens (DT). Hanya 5% penderita yang mengalami DT. DT merupakan efek yang paling serius karena terjadi gangguan cairan hemostasis dan elektrolit yang dapat memicu gagal jantung.

Itulah hal-hal yang akan dialami oleh pecandu alkohol. apabila anda termasuk ke dalam pecandu alkohol, waspadailah kesehatan fisik dan juga mental anda. Apakah anda sudah merasakan hal-hal yang disebutkan di atas?

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top