Pernahkah anda merasa terlalu banyak memikirkan suatu hal bahkan hal yang tidak perlu anda pikirkan? Jika iya, maka anda melakukan hal yang dinamakan overthinking. Memang hal yang baik untuk kita selalu berpikir sebelum melakukan tindakan, namun apabila dilakukan secara berlebihan malah akan merugikan diri. Orang yang terbiasa overthinking biasanya menghabiskan waktunya untuk memikirkan hal yang belum tentu bermanfaat apabila dipikirkan. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami tekanan emosional. Lantas, bagaimanakah cara kita menghilangkan kebiasaan overthinking?
Meningkatkan Produktivitas Harian
Overthinking biasanya dialami seseorang ketika sedang tidak melakukan apa apa atau bermalas-malasan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan produktivitas aktivitas harian kita. Hal ini dapat menjadi distraksi sehingga kita tidak memiliki waktu untuk melakukan overthinking. Aktivitas dapat berupa hobi, jalan-jalan, atau belajar suatu hal yang baru.
Sadar Apa Masalahnya, dan Temukan Solusinya
Terkadang overthinking dialami akibat banyaknya beban kerja dan masalah yang dihadapi. Hal ini membuat kita memikirkan semuanya bersamaan, sehingga kita lupa apa akar masalahnya, yang membuat sulitnya kita menemukan solusi. Oleh karena itu, cobalah berhenti sejenak untuk kembali mengingat akar masalah yang dihadapi, dan temukan solusinya satu per satu secara perlahan.
Mengambil Nafas Dalam-Dalam
Ketika anda dilanda banyak pikiran, cobalah untuk mengambil nafas dalam-dalam. Walau terdengar sepele, hal ini sangat membantu di kala kita memiliki banyak pikiran dan mencegah overthinking. Carilah tempat, posisi, dan suasana yang nyaman. Lalu tariklah nafas dalam-dalam dan buang secara perlahan.