Aktivitas yang kita lakukan setiap hari tentu membuat otak kita memproduksi berbagai macam emosi. Tidak jarang pula emosi yang dihasilkan lebih dominan emosi negatif seperti sedih, kecewa, marah, dan sakit hati. Jenis emosi seperti ini tentunya sangat menyerap energi psikis kita. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk menyempatkan waktu kita untuk melakukan self healing.
Dikutip dari website katadata, self healing merupakan proses menyembukan luka batin yang mengganggu emosi. Self healing dilakukan oleh diri sendiri untuk menyembuhkan diri sendiri. Dengan melakukan self healing, kita akan lebih memahami diri sendiri, sadar dan menerima ketidaksempurnaan diri, dan melatih diri untuk membentuk pikiran yang positif. Semua orang dapat melakukan self healing tanpa terkecuali. Namun, keberhasilan dari self healing kembali lagi dari motivasi dan keyakinan orang yang melakukannya. Lalu, apasaja kegiatan yang dapat dilakukan yang termasuk kedalam self healing?
Me Time
Me time atau memberikan diri waktu untuk sendiri menjadi salah satu opsi untuk self healing. Terkadang dikondisi emosi tertentu, memberikan diri waktu untuk sendiri tanpa memikirkan orang lain akan membuat kita lebih nyaman dan rileks. Menghabiskan waktu dengan diri sendiri membuat kita dapat mengenal diri lebih baik dan juga menyadari betapa berharganya diri ini.
Melakukan Hal yang Disukai
Melakukan hal yang disukai atau hobi menjadi salah satu opsi saat melakukan self healing. Ketika kita melakukan hal yang kita sukai, akan membuat hati kita menjadi bahagia. Ketika melakukan hal ini pastikan juga kita tidak melakukan hal yang membuat kita stres.
Berolahraga Rutin
Olahraga secara rutin dapat membantu kita dalam melakukan self healing. Olahraga yang dapat dilakukan seperti jogging, bersepeda, atau olahraga yang kita sukai lainnya. Olahraga dapat membantu tubuh kita menghasilkan hormon endorphin yang mana dapat menumbuhkan energi positif dalam tubuh.
Cobalah untuk Memaafkan
Terkadang emosi sangat tidak stabil ketika kita terus memikirkan kesalahan diri kita, dan juga kesalahan oranglain kepada kita. Memaafkan memang sulit, apalagi jika kasusnya adalah memaafkan diri sendri atas perbuatan yang dilakukan. Namun, ketika kita mulai memaafkan, keadaan akan terasa sangat lega.