Sampai hari ini, masih banyak orang tua yang menganggap kecerdasan intelektual di atas segala-galanya. Hal ini dikarenakan mereka tidak memahami apa perbedaan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual dalam diri seorang anak.
Menjadi juara kelas, memenangkan berbagai macam lomba dan tampil sebagai siswa unggulan tidak lantas menjamin keberhasilan anak saat terjun dalam masyarakat. Karena itulah, kecerdasan emosional sangat berperan dalam proses perkembangan dan kemampuan dalam individu. Kedua jenis kecerdasan ini harus tumbuh dan berkembang secara seimbang.
Definisi dan Contoh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual
Sebelum kita membandingkan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual, ada baiknya jika kita pahami lagi pengertian dan contoh keduanya. Kecerdasan intelektual adalah kemampuan individu dalam memecahkan masalah, menalar, memahami gagasan, belajar dan berpikir dengan melibatkan logika.
Sederhananya, kecerdasan intelektual adalah kepandaian atau kepintaran individu dalam mempelajari sesuatu. Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan individu dalam menangkap dan menerima pengetahuan. Biasanya akan terlihat pada anak yang kemampuan akademiknya tinggi atau bagus.
Sedangkan, kecerdasan emosional adalah kemampuan individu dalam menata, mengenali, mengontrol, atau mengendalikan emosi atau perasaan. Emosi yang terlibat di sini adalah emosi diri sendiri dan juga emosi orang lain.
Kecerdasan emosional membuat seorang individu bisa merasakan emosi yang tepat seperti rasa sedih, empati, bahagia, serta bisa membuatnya merasakan emosi orang lain. Contohnya ketika ada keluarga dari teman yang meninggal, individu ini akan ikut merasakan sedih dan kehilangan.
Berikut ini adalah perbedaan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Asal Mula
Kecerdasan intelektual sebagian besar didapatkan dari keturunan atau genetika yang individu bawa sejak lahir. Meskipun demikian, kecerdasan intelektual tetap dapat ditingkatkan dengan cara dilatih dan belajar dengan rajin.
Sedangkan, kecerdasan emosional didapatkan dari perkembangan psikis sejak seorang individu masih kecil. Perkembangan kecerdasan emosional, selain dipengaruhi oleh dirinya sendiri, juga dipengaruhi oleh faktor luar. Contohnya adalah pola pengasuhan orang tua, lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
- Keunggulan
Seorang individu yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi akan unggul dalam hal angka. Mereka cukup cepat dalam menganalisa data matematis, bermain logika matematika dan semacamnya.
Sedangkan pada individu dengan kecerdasan emosional tinggi, biasanya akan lebih unggul dalam bersosialisasi. Hal ini dikarenakan mereka lebih peka, mudah berempati dan bisa memahami kondisi mental dan emosi orang lain.
- Kesuksesan
Individu yang mempunyai kecerdasan intelektual yang tinggi sangat mungkin menjadi orang sukses. Mereka unggul dalam akademik dan memiliki nilai-nilai pelajaran yang sempurna. Namun, kesuksesan ini hanyalah milik individu itu sendiri.
Pada individu dengan kecerdasan emosional tinggi, mereka mampu menghasilkan kesuksesan bersama. Individu ini bisa berempati, memahami kondisi orang lain dan memotivasinya untuk maju. Itulah mengapa individu dengan kecerdasan emosional tinggi sangat tepat untuk dijadikan seorang pemimpin.
Kini saatnya para orang tua membuka mata dan wawasan tentang kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual. Kepandaian anak di sekolah bukan jalan satu-satunya untuk keberhasilan sang anak. Jangan terus menerus menuntut anak untuk mendapatkan juara dan nilai-nilai terbaik di sekolahnya.
Bantu anak-anak untuk meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Kecerdasan ini tidak hanya membuat anak pintar bersosialisasi, namun juga senjata terbaik dalam hidupnya. Dengan kecerdasan emosional tinggi, anak akan mampu bertahan dan menghadapi hidup dengan baik.
Bagi orang tua yang ingin melatih kecerdasan emosional anak, silahkan datang ke Kampoong Hening. Di tempat ini, mereka akan mendapatkan pelatihan dan stimulan yang tepat untuk membangun dan mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual anak harus seimbang supaya mereka siap menghadapi kehidupan ini. Sudah menjadi kewajiban Anda sebagai orang tua untuk memfasilitasinya. Jika Anda pun membutuhkan pelatihan peningkatan kecerdasan emosional, Kampoong Hening adalah tempat yang sangat tepat.