Kampoong Hening

Arti Penting Kesehatan Mental Remaja di Era Globalisasi

Remaja adalah unsur penting bagi keberlangsungan bangsa dan negara kita di masa mendatang. Karena itulah, kesehatan fisik dan kesehatan mental remaja di era globalisasi harus benar-benar dijaga.

Jangan sampai fisik dan mental remaja bangsa kita terpuruk dan jatuh sehingga menjadikan mereka remaja bermental lemah. Menjaga kesehatan mental remaja adalah tugas kita bersama, terutama di era yang semakin canggih namun sulit ini.

 

Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Globalisasi

Kesehatan mental remaja di era globalisasi sangat berbeda dengan era-era sebelumnya. Dahulu kita tidak mengenal namanya internet dan media sosial. Komunikasi masih dilakukan secara manual dengan cara bersosialisasi langsung. Setiap orang saling bertegur sapa dan saling bercengkerama dengan hangat.

Namun kini, komunikasi sudah sedemikian canggih. Segala informasi dan ilmu pengetahuan sangat mudah diakses dan didapatkan. Semua wawasan bisa dengan mudah diperoleh meskipun tanpa harus melalui perantara seorang guru. Jaman ini bergerak begitu cepat. Sosialisasi pun semakin berkurang.

Sayangnya, perkembangan jaman yang serba cepat ini tidak diimbangi dengan perkembangan sumber daya manusianya. Hanya beberapa persen dari total penduduk Indonesia yang mampu menerima dengan cepat semua perkembangan teknologi ini.

 

Bagaimana dengan sebagian yang lain? Hal inilah yang harus kita perhatikan. Kesehatan mental remaja di era globalisasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan jaman dan teknologi. Kondisi kejiwaan anak muda sekarang ini banyak dicampuri oleh faktor eksternal yang cukup merajai yaitu internet.

Internet menyebabkan ketergantungan yang sebenarnya bisa dihindari. Era globalisasi memungkinkan kita untuk bisa mengakses segala informasi dengan mudah. Kemudahan mendapatkan informasi ini kemudian menjadi habit yang mulai berkembang dan membudaya.

 

Generasi muda menjadi kurang tantangan. Mereka sangat kecanduan internet dan bergantung pada teknologi yang satu ini. Banyak remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental diakibatkan oleh pemakaian internet secara berlebihan. Inilah salah satu hal yang merusak generasi bangsa Indonesia.

Kemampuan mereka untuk berjuang dan bekerja keras menjadi luntur karena kemudahan yang didapatkan dari bantuan teknologi. Ketangguhan dan kegigihan dalam mencapai cita-cita jadi berkurang karena mengandalkan akses internet yang terlalu mudah.

 

Oleh sebab itu, sebagai masyarakat yang mempersiapkan terciptanya generasi baru, kita harus segera mengantisipasinya. Perubahan harus segera dilakukan jika kita tidak ingin kehilangan generasi muda penerus bangsa ini.

Kesehatan mental generasi muda harus segera dibangun dan dikuatkan. Mengembalikan mereka menjadi generasi muda yang penuh semangat, kuat menghadapi tantangan serta bermental baja adalah tugas kita bersama. Kita harus bahu membahu memperbaiki kondisi seperti ini.

 

Salah satu cara mendidik kesehatan mental remaja di era globalisasi ini adalah melalui sebuah wadah. Sebuah tempat yang secara khusus didesain untuk tempat pendidikan dan pembangunan karakter dan kesehatan mental remaja.

Tempat yang sangat tepat untuk hal ini adalah Kampoong Hening. Tempat ini didesain berbentuk villa, cottage atau penginapan. Terletak di kaki gunung Salak, Kampoong Hening menjadi tempat yang tepat untuk menjernihkan hati dan pikiran.

Di tempat ini, Anda bisa mempercayakan para remaja untuk dididik dan diajarkan ulang tentang cara menguatkan mental dan pikiran. Mereka akan dipandu bagaimana caranya menghadapi serangkaian peristiwa menyakitkan dan mengubah perasaan negatif menjadi energi positif dan bermanfaat.

Di Kampoong Hening, Anda akan menemukan beberapa orang terapis dan konselor berpengalaman. Mereka akan menjadi guru sekaligus mentor bagi remaja yang sedang dibangun dan dipersiapkan mentalnya. Kesehatan mental remaja di era globalisasi mendatang akan jauh lebih tangguh dan kuat

Scroll to Top