Konseling kesehatan mental adalah proses di mana individu bekerja dengan seorang profesional terlatih, seperti seorang psikolog, konselor, atau psikiater, untuk menjelajahi, memahami, dan mengatasi masalah kesehatan mental yang mereka hadapi. Tujuan konseling kesehatan mental adalah untuk membantu individu memperoleh wawasan, pemahaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan emosional, psikologis, atau sosial yang mereka alami.
Selama sesi konseling, individu memiliki kesempatan untuk berbicara tentang pengalaman, perasaan, dan pikiran mereka secara terbuka dan aman. Terapis mendengarkan dengan empati, mengajukan pertanyaan yang relevan, dan memberikan dukungan serta bimbingan yang tepat. Terapis juga dapat menggunakan berbagai teknik terapeutik dan pendekatan seperti kognitif perilaku, psikodinamik, humanistik, atau terapi keluarga, tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.
Beberapa masalah yang dapat ditangani dalam konseling kesehatan mental meliputi kecemasan, depresi, stres, trauma, gangguan makan, gangguan mood, masalah hubungan interpersonal, masalah identitas atau harga diri, dan berbagai gangguan mental lainnya. Konseling kesehatan mental juga dapat membantu individu dalam mengembangkan keterampilan coping, meningkatkan kesadaran diri, mengatasi perubahan hidup, memperbaiki hubungan, dan mencapai tujuan pribadi.
Penting untuk dicatat bahwa konseling kesehatan mental bersifat rahasia dan privasi dilindungi, kecuali dalam situasi yang melibatkan ancaman terhadap keselamatan diri sendiri atau orang lain.