Dewasa ini, topik kecerdasan emosional dalam psikologi anak cukup santer digaungkan. Pasalnya, berbagai berita mengabarkan adanya tindakan-tindakan negatif yang sudah dimulai bahkan oleh anak-anak di usia yang masih sangat dini. Contohnya seperti seks bebas, kecanduan narkoba, merokok hingga bunuh diri.
Tindakan ini memang sangat menyedihkan. Generasi muda kita yang mulai keropos dan rusak bisa menjadi kemunduran bagi bangsa ini. Oleh sebab itu, peningkatan kecerdasan emosional pada anak harus segera digalakkan.
Tanda-tanda Kecerdasan Emosional dalam Psikologi Anak
Kecerdasan emosional dalam psikologi anak dianggap sebagai salah satu aspek penting untuk masa depan anak. Kecerdasan ini tidak didapatkan sejak mereka lahir. Artinya, kecerdasan emosional adalah kemampuan yang diperolehnya semasa bertumbuh dan berkembang.
Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan dan kecerdasan emosional anak. Salah satunya adalah peran dari orang tua dan kondisi lingkungan tempat anak tumbuh. Kedua aspek ini menjadi pupuk penyubur bagaimana kecerdasan emosional terbentuk.
Berikut ini adalah tanda-tanda seorang anak memiliki kecerdasan emosional yang baik. Tanda-tanda kecerdasan emosional dalam psikologi anak ini bisa Anda pelajari sebagai bahan penilaian terhadap anak-anak di rumah.
- Bisa Mengenali Emosi Pribadi
Emosi ada bermacam-macam bentuk. Marah, sedih, kecewa, bahagia, tertekan, terluka, dengki dan lain sebagainya. Seorang anak dengan kecerdasan emosional yang baik memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi emosi atau perasaannya sendiri.
Perkembangan emosi akan menyesuaikan dengan perkembangan umurnya. Pada mulanya, seorang anak hanya akan mengenal emosi-emosi dasar seperti senang, sedih dan marah. Lambat laun, mereka juga akan merasakan kecewa, cemburu dan semacamnya.
Jika anak Anda sudah bisa mengenali emosinya sendiri, seperti sedih atau senang, maka dipastikan kecerdasan emosionalnya cukup baik. Anda harus terus melatihnya supaya perkembangan kecerdasan emosional mereka semakin terasah.
- Bisa Mendengarkan Orang Lain Bercerita
Pernahkah Anda melihat anak Anda mendengarkan temannya bercerita? Ya, salah satu tanda kecerdasan emosional dalam psikologi anak adalah kemampuan menjadi pendengar.
Jika anak Anda bisa sabar dan fokus mendengarkan cerita temannya, itu tandanya anak Anda adalah anak yang cerdas secara emosi. Hal ini dikarenakan dia mampu menimbulkan rasa empati dalam dirinya untuk mendengarkan curhatan temannya.
- Responsif dan Memiliki Inisiatif Tinggi
Anak dengan kecerdasan emosional yang baik akan memiliki jiwa inisiatif yang tinggi. Mereka tidak segan untuk membantu dan menolong orang lain yang kesusahan. Anak-anak ini juga sangat cepat dalam merespon orang lain terutama dalam hal membantu.
- Mampu Mengendalikan Emosi dan Mengatasi Masalah
Setiap individu pasti akan mengalami berbagai masalah dalam hidupnya tidak terkecuali anak-anak. Pertengkaran antar teman, menghadapi ujian mendadak dan lain sebagainya adalah contoh-contoh kemungkinan permasalahan yang dihadapi anak-anak.
Dengan kecerdasan emosional yang baik, mereka mampu menangani hal tersebut. Bertengkar dengan teman tidak lantas membuatnya stress dan enggan sekolah. Ujian mendadak tidak akan membuatnya kabur atau lari dari sekolah karena malas menghadapinya.
Kecerdasan emosional dalam psikologi anak memang harus dilatih dan dibentuk. Peran orang tua dalam hal ini sangat besar sekali. Namun, Anda juga bisa melatih kemampuan dan kecerdasan emosional anak di layanan kesehatan mental seperti Kampoong Hening.
Kampoong Hening menyediakan beragam layanan yang bisa Anda pilih. Metode yang dipergunakan untuk melatih kecerdasan emosional anak adalah menggunakan ecohealing. Metode ini melibatkan lingkungan alam dalam proses pembelajarannya.
Kampoong Hening adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi bersama keluarga. Anda dan seluruh keluarga bisa bersama-sama melatih kesehatan mental dan kecerdasan emosional. Hal ini adalah sebuah keuntungan yang besar dan bermanfaat. Anda bisa belajar kecerdasan emosional dalam psikologi anak sekaligus berlatih bersama mereka.