Kampoong Hening

Pengaruh Kesehatan Mental dalam Islam dan Kehidupan Sehari-hari

Sejauh apa Anda mengenal kesehatan mental dalam islam? Apakah menurut Anda, saat ini Anda sedang berada dalam kesehatan mental yang baik dan sehat? Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan jasmani atau fisik.

Jika hanya tubuh saja yang sehat namun hati dan pikiran Anda sedang sakit, tak ubahnya dengan cangkang kosong saja. Anda tidak akan bisa menikmati kehidupan dengan nyaman dan tenang. Karena itu, kenali kesehatan mental sedari dini sebagai upaya menjaga keseimbangan tubuh.

Kesehatan Mental dalam Islam

Kesehatan mental dalam islam tidak berbeda dengan kesehatan mental menurut disiplin ilmu pada umumnya. Kesehatan mental di sini mengarah pada kemampuan diri mengelola emosi, perasaan, kondisi kejiwaan dan lain sebagainya.

Salah satu tolak ukur kesehatan mental seseorang menurut pandangan islam adalah bagaimana cara orang tersebut menikmati ibadah dan kehidupan sehari-harinya. Jika datang waktu shalat dengan adanya panggilan adzan, orang yang bermental sehat akan bersuka cita dan segera melaksanakan shalat.

Semua jenis ibadah yang diperintahkan tidak menjadi beban apapun dalam kesehariannya. Justru orang-orang ini menunggu-nunggu waktu datangnya ibadah. Semakin hari semakin khusyuk dan ikhlas ibadah-ibadah yang mereka lakukan.

Orang islam yang mentalnya sehat akan selalu berada dalam keadaan bahagia dan penuh rasa syukur. Mereka menjalani hidup dengan ringan sehingga apapun masalah yang menghadang selalu bisa dilewati dengan baik. Semua musibah dijalani dengan penuh rasa ikhlas.

Namun, orang-orang yang tidak merasa seperti definisi diatas bisa dikatakan mengalami gangguan kesehatan mental menurut pandangan islam. Orang-orang yang selalu mengeluh dan menggerutu setiap kali dihadapkan pada suatu masalah pasti sedikit banyak mengalami gangguan kesehatan mental.

Salah satu contoh yang paling mudah terlihat adalah dari bagaimana mereka menjalankan rutinitas ibadah. Apakah ibadahnya sudah dilakukan tepat waktu dan sepenuh jiwa? Apakah shalat yang dilakukan sudah membuat perilaku dan sifatnya menjadi lebih baik?

 

Kini tanyakan pada diri Anda sendiri. Apakah Anda sudah melakukan ibadah yang diperintahkan Allah dengan sepenuhnya? Bagaimana perasaan Anda saat melakukan ibadah tersebut? Senang, bahagia, bersukacita atau justru merasa diburu waktu, tergesa-gesa dan melakukannya dengan perasaan bersungut-sungut?

Jika ibadah yang dilakukan justru membuat Anda merasa seperti diburu hantu, maka ada yang salah dengan diri Anda. Jika shalat yang seharusnya tepat waktu malah membuat Anda merasa kerepotan dan sedikit tertekan, maka Anda sedang mengalami gangguan kesehatan mental dalam islam.

Jangan biarkan hal ini terjadi terus menerus. Jangan abaikan perasaan Anda yang merasa terbebani. Jika ibadah tak mampu membuat Anda sedikit lebih tenang dan lega, maka hati Anda harus segera diperbaiki. Ada suatu hal yang keliru disana.

Segera konsultasikan hal ini dengan tim konselor kami di Kampoong Hening. Kami akan membantu Anda mencari tahu apa yang saat ini sedang dialami. Mungkin gangguan kesehatan mental dalam islam ini tidak nampak nyata di depan mata. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, hubungan Anda dengan Sang Pencipta akan mengalami kemunduran.

Kami menyediakan sesi ecohealing yang bisa Anda akses dengan mudah di Kampoong Hening. Ecohealing akan membantu Anda mengembalikan bagaimana nikmatnya beribadah dan menemukan jiwa islami dalam hati.

Ecohealing adalah solusi bagi Anda yang selalu berhati susah, murung dalam menghadapi hari-hari, mudah marah saat ditimpa ganjalan atau gangguan kesehatan mental lainnya. Kami akan mengembalikan semangat dan gairah Anda dalam beribadah dan menjalani hidup.

Hidup yang hanya sekali ini harus diisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Karena itu, selain menjaga kesehatan tubuh, menjaga kesehatan mental dalam islam pun juga sangat penting. Dengan jiwa dan tubuh yang sehat, Anda bisa benar-benar menikmati indahnya hidup ini.

Scroll to Top