Menekuni profesi sebagai atlet merupakan impian bagi banyak orang yang memiliki passion di bidang olahraga. Namun, tahukah anda kalau atlet merupakan profesi dengan tingkat stres yang tinggi? Tingkat stres yang tinggi ini membuat atlet mudah terkena gangguan kesehatan mental. Tingkat stres yang tinggi pada atlet ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mereka alami. Salah satunya adalah upaya untuk menyeimbangkan olahraga dan juga akademik mereka. Selain itu, tuntutan untuk mendapatkan juara juga dapat menjadi salah satu faktor atlet mengalami gangguan mental. Namun, stres yang dialami oleh atlet juga dapat memberikan manfaat pada mereka. Stres yang dialami oleh atlet dapat membuat mereka mengalami hal yang disebut arousal.
Arousal merupakan reaksi yang dialami atlet ketika mengalami stres baik fisik maupun psikis. Namun, tingkat arousal yang dialami oleh atlet tidak boleh terlalu tinggi ataupun rendah, hal ini akan menurunkan performa mereka. Arousal membuat atlet bergerak keluar dari zona nyaman, namun tingkatnya tetap harus dikendalikan. Tingkat arousal yang terlalu tinggi akan menyebabkan efek cemas dan takut berlebih yang dialami oleh atlet, jika terlalu sering hal ini dapat berujung pada gangguan kesehatan mental. salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mengatasi hal tersebut adalah dengan mempraktikan mindfulness. Dengan melatih mindfulness, atlet dilatih untuk dapat mengendalikan emosi yang muncul sebagai respon dari tekanan yang dihadapi. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengendalikan stres yang mungkin akan muncul,