Kampoong Hening

Kesehatan Mental Dipengaruhi oleh Beberapa Hal, Cek Disini!

Tahukah Anda bahwa kesehatan mental dipengaruhi oleh beberapa faktor dan alasan. Adanya gangguan kesehatan mental seseorang bukan sesuatu hal yang muncul dan timbul begitu saja. Ada faktor-faktor yang mencetuskan munculnya gangguan kejiwaan ini.

Gangguan kesehatan mental tidak berbeda dengan gangguan kesehatan fisik. Keduanya sama-sama bisa diobati. Namun, lebih baik mencegah adanya gangguan dari pada melakukan pengobatan. Untuk itu, Anda harus memahami faktor apa sajakah yang mempengaruhi munculnya gangguan kesehatan mental terlebih dahulu.

 

Kesehatan Mental Dipengaruhi oleh 4 Faktor Berikut

Pernahkah Anda mendengar kabar seorang publik figur terkenal yang memutuskan untuk bunuh diri? Saat dia berada di puncak popularitas, ketika namanya sudah sedemikian melambung, mengapa harus melakukan hal seekstrem itu? Apakah yang menjadi penyebabnya?

Banyak pertanyaan yang kemudian muncul ketika berita tersebut tersebar luas. Mungkin saja sang publik figur tersebut mengalami gangguan kesehatan mental. Popularitas dan kekayaan tidak dapat mencegahnya untuk melakukan upaya bunuh diri. Lalu, faktor apa lagi yang jadi penyebabnya?

Pada dasarnya, kesehatan mental dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan kita bahas berikut ini.

 

  1. Biologis

Faktor yang pertama adalah kondisi biologis seseorang. Kondisi ini berkaitan erat dengan keadaan fisik seperti genetik, otak, fisik, pengaruh masa kehamilan dan lain sebagainya. Faktor yang pertama ini biasanya sudah bisa diidentifikasi sejak dini.

 

  1. Psikologis

Faktor yang juga mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang adalah psikologis. Faktor ini adalah faktor yang dipengaruhi oleh pertalian emosional seorang anak dengan orang tua dan lingkungannya.

Selain itu, perlu juga memperhatikan kemampuan kognitif selama masa pertumbuhan dan belajar seseorang. Tingkat kematangan emosi juga berperan penting dalam perkembangan kedewasaan dan kesehatan mentalnya.

 

  1. Sosial Budaya

Kesehatan mental dipengaruhi oleh kondisi sosial budaya yang berlangsung di sekitar seseorang. Bagaimana status sosial, hubungan antar sesama, kondisi keluarga, proses perubahan sosial dan permasalahan atau konflik-konflik yang mungkin terjadi.

Kehidupan sosial budaya yang sekarang ini banyak berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang adalah dari sisi media sosial. Menjadi orang yang menentang arus kenormalan akan membuatnya dihujani hujatan atau bullyan. Hal ini dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental seseorang.

 

  1. Lingkungan

Hambatan dan dukungan terbesar atas kesehatan mental seseorang datang dari lingkungan tempat tinggalnya. Lingkungan bisa memberikan dampak positif bahkan juga bisa memberikan pengaruh negatif.

 

Kesehatan mental dipengaruhi oleh pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan tidak hanya membahayakan kesehatan fisik semata. Ada pula bentuk pencemaran lingkungan yang bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan mental seperti polusi suara dan pencemaran lingkungan.

Karena itu, kondisi lingkungan sekitar sangat penting untuk diperhatikan. Bagi Anda yang tinggal di lingkungan padat penduduk dengan aktivitas yang sangat tinggi, sesekali pergilah ke lingkungan yang masih alami. Di lingkungan yang masih segar, Anda bisa menjernihkan hati dan pikiran supaya tidak mudah stress.

 

Tempat yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan dan berbagai gangguan kesehatan mental lainnya adalah Kampoong Hening. Ini adalah sebuah villa atau penginapan dimana Anda bisa merasakan keasrian dan kesejukan lingkungan alaminya.

Segala stress dan beban yang ada di dalam hati akan seketika menghilang saat Anda menghirup segarnya udara di Kampoong Hening. Seperti namanya, keheningan akan menyelimuti tempat ini. Dalam keheningan, Anda akan menemukan keseimbangan jiwa dan raga.

Pada dasarnya, kesehatan mental dipengaruhi oleh banyak hal. Namun banyak hal pula yang dapat membantu mengembalikan kesehatan kejiwaan kita. Kampoong Hening menyediakan fasilitas dimana Anda bisa memiliki banyak waktu untuk menjernihkan hati dan pikiran dari semua beban hidup. Menjadikannya lebih bersemangat dan berenergi untuk hidup yang lebih bermakna.

Scroll to Top