Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan depresi? Depresi adalah sebuah gangguan perasaan/psikologis yang menyebabkan seseorang menjadi sangat sedih, gelisah, dan mengalami perasaan-perasaan negatif lainnya, sehingga berakibat buruk pada kondisi fisik, dan psikologisnya yang semakin parah.
Depresi jika tak segera diatasi dengan benar, akan menjadi sebuah malapetaka bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Kondisi fisik dan mental sendiri sangat berkaitan erat. Sebab, jika salah satunya terganggu, pasti akan menyebabkan satu kondisi lainnya menjadi terganggu juga.
Setiap orang memiliki potensi mengalami depresi, karena kehidupan ini pasti tak lepas dari masalah yang akan datang. Baik dari dalam diri, maupun berhubungan dengan orang lain.
Kondisi fisik yang lemah juga bisa menjadi pemicu timbulnya gangguan mental atau psikologis, karena fisik yang lemah membuat seseorang cenderung sedih dan merasa lemah.
Termasuk bagi para ibu rumah tangga, yang setiap hari aktivitasnya dilakukan di dalam rumah dan mengurus berbagai masalah domestik rumah tangga.
Banyak dari mereka yang mengalami kondisi depresi. Sebab, aktivitas yang selalu seperti itu setiap harinya dan terasa monoton, akan membuat seseorang mudah bosan dan rawan mengalami kondisi stres, berlanjut ke depresi. Apalagi jika tiba-tiba ada masalah datang melanda.
Nah, apabila Anda seorang ibu rumah tangga, atau memiliki istri, kerabat, dan sahabat yang setiap hari aktivitasnya banyak dilakukan di rumah mengurus segala hal domestik kerumahtanggaan dan sedang mengalami depresi, mungkin 7 cara mengatasi depresi pada ibu rumah tangga ini bisa membantu.
Kembali Dekatkan Hubungan dengan Pasangan
Pasangan hidup adalah orang yang paling dekat dan yang paling bisa membantu seorang ibu atau istri keluar dari kondisi depresi dalam rumah tangga.
Maka dari itu, peran seorang suami sangat penting sekali dalam membantu istrinya tetap bahagia dan terhindar dari kondisi stres dan depresi.
Salah satunya adalah dengan memperbaiki komunikasi dan saling memahami. Jika kesibukan selama ini sering melanda dan tak memberikan waktu pada suami dan istri untuk duduk berdua dan berbincang bersama, maka paksa sesekali untuk meluangkan waktu demi bisa membangun kembali komunikasi sehat dan hangat dalam rumah tangga.
Mendekatkan diri pada pasangan juga dapat meningkatkan kembali rasa kasih sayang yang mungkin sedang diuji oleh rasa jenuh karena intensitas pertemuan dan obrolan yang semakin berkurang.
Dengan berbincang santai berdua, entah di rumah atau tempat nyaman lain yang Anda suka, maka beban berat yang Anda bawa di bahu, akan sedikit berkurang karena telah dibagi bersama pasangan.
Silent Mindful Listening adalah salah satu metode yang terbukti ampuh bisa merekatkan kembali hubungan yang sudah renggang. Bahkan, seperti pengantin baru.
Banyak Menghabiskan Waktu Bersama Anak
Jika sudah memiliki buah hati di rumah, cobalah kembali mendekat dan menghabiskan waktu bersama mereka. Menemani anak-anak melaksanakan aktivitas, sambil juga menunjukkan keteladanan pada mereka, bisa mengalihkan pikiran negatif Anda dan membuang jauh kondisi depresi yang melanda.
Menambah waktu bersama anak juga bisa semakin mendekatkan diri dengan mereka secara psikologis. Anak yang mungkin awalnya jauh karena kesibukan Anda, akan kembali bisa dekat dan merasakan kehadiran orang tuanya.
Jika anak sudah kembali dekat dan banyak menurut pada segala nasihat kebaikan dari Anda, maka konflik yang biasanya terjadi antara orang tua dan anak tentang masalah komunikasi pun bisa berkurang dan sedikit demi sedikit menghilang. Depresi yang biasanya berawal dari konflik antara orang tua dan anak pun juga bisa segera diatasi.
Jangan Terlalu Banyak Screen Time
Screen time atau banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik ponsel, televisi, maupun alat elektronik berlayar lainnya, bisa membuat Anda lupa waktu.
Terlalu asyik dan sibuk di dunia maya juga bisa membuat Anda lupa pada kewajiban yang harus diselesaikan di dunia nyata. Saat kondisi di dunia nyata pada akhirnya tak sesuai dengan harapan karena Anda terlalu sibuk di dunia maya, tentu hal tersebut juga akan memengaruhi kondisi psikis Anda, termasuk stres dan depresi.
Sesekali Lakukan Me Time
Sebagai ibu rumah tangga yang tak hanya mengurus anak, tetapi juga semua hal-hal di rumah dan juga kebutuhan suami, Anda tentu kerap kali merasa lelah secara fisik, dan pastinya juga secara psikologis ada perasaan jenuh dan mudah terpancing emosi jika ada hal sedikit saja yang mengganggu.
Kondisi depresi akhirnya bisa saja menyerang para ibu rumah tangga, jika lelah fisik dan perasaan tak nyaman secara psikologis dalam mengurus rumah tangga tersebut dibiarkan tanpa ada jeda waktu istirahat.
Maka, untuk mengatasi depresi tersebut, ibu rumah tangga perlu melakukan me time. Selain bisa sebagai waktu istirahat sejenak tak mengurusi hal-hal domestik, juga bisa menghibur diri agar kembali segar dalam beraktivitas selanjutnya.
Me time ini bisa dengan melakukan hal-hal yang disukai, seperti menonton film atau drama, membaca, menulis, pergi ke salon, belanja, berkebun, dan lain-lain.
Dekatkan Kembali Diri Kepada Allah
Ketika hati mulai tak tenteram, apa pun masalahnya, cobalah evaluasi bagaimana hubungan Anda dengan Allah. Kembali mendekat dan memperbanyak ibadah sunnah dengan tidak meninggalkan yang wajib adalah salah satu cara ampuh untuk mengatasi kondisi psikologis yang tengah terganggu tersebut.
Salah satunya adalah kondisi depresi yang kerap kali melanda para ibu rumah tangga, karena mengalami masalah-masalah domestik dalam rumah.
Cobalah mendekat kembali pada Allah, dan evaluasi ibadah Anda selama ini apakah memang sudah Anda jalankan sesuai perintah-Nya atau belum. Tentunya, banyak mengingat Allah dalam dzikir juga bisa menenangkan hati yang sedang gelisah.
Konsumsi Makanan yang Mampu Menenangkan Hati
Ada banyak jenis makanan sehat yang alami dan dapat membantu mengatasi depresi yang sering menyerang ibu-ibu rumah tangga. Makanan sehat tersebut antara lain adalah teh hijau, cokelat, alpukat, dan pisang.
Teh hijau mengandung polifenol yang dapat mensekresi dopamin, yaitu neurotransmitter yang mampu menurunkan tingkat depresi seseorang. Lalu ada cokelat yang dapat merangsang sekresi hormon serotonin dan pisang yang mengandung triptofan, di mana keduanya dapat menurunkan depresi. Sementara alpukat mengandung kalium yang memiliki efek menenangkan.
Lakukan Pola Hidup Sehat
Selain menerapkan pola makan sehat; hanya mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, halal, dan thayyib, ternyata salah satu yang tidak boleh ditinggalkan adalah tetap menjalani pola hidup sehat.
Cara ini akan semakin menyempurnakan usaha Anda, para ibu rumah tangga, untuk mengatasi depresi. Pola hidup sehat antara lain seperti tidak merokok, mengonsumsi alkohol, dan begadang.
Dengan pola hidup sehat, tak hanya fisik yang bisa tetap terjaga dengan daya tahan yang kuat, tetapi juga psikologis Anda akan bisa terjaga dengan baik dan tidak mudah mengalami drop meskipun sedang mengalami suatu masalah.
Nah, semoga 7 cara tadi bisa membantu Anda atau orang terdekat, yang adalah ibu rumah tangga, untuk bisa melawan kondisi depresi yang diakibatkan oleh beberapa masalah-masalah domestik kerumahtanggaan.