Kampoong Hening

Membangkitkan Kecerdasan Emosional Kepemimpinan dalam Setiap Individu

Kecerdasan emosional kepemimpinan adalah aspek penting keberhasilan sebuah tim termasuk pimpinan sekaligus anak buahnya. Kemampuan ini memang pada dasarnya sudah ada dalam setiap diri individu. Namun, tidak semua individu mengasahnya dengan baik dan dimanfaatkan sesuai dengan tempatnya.

Membangkitkan kecerdasan emosional dalam hal jiwa kepemimpinan mutlak diperlukan bagi seorang pemimpin. Kecerdasan ini akan membantunya meraih kesuksesan diri dan seluruh tim yang dipimpinnya.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Kepemimpinan

Kecerdasan emosional bagi seorang pemimpin adalah senjata yang tepat untuk seorang pemimpin. Hal ini dikarenakan memiliki pemimpin yang cakap dan cerdas secara emosional akan membuat anak buahnya merasa nyaman, terlindungi dan tenang.

Kecerdasan emosional kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan untuk mengidentifikasi diri sendiri dan orang lain. Mengenali dan memahami emosi apa yang terjadi dalam diri serta menuangkannya dengan cara dan waktu yang tepat.

Pemimpin dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi akan menjadi pemimpin yang bijak, memahami kebutuhan anak buah, dan mampu memberikan solusi yang tepat. Mereka juga bisa menjadi pendengar yang baik dan menerima kritik dengan lapang hati.

Jika Anda atau pemimpin Anda adalah orang yang seperti ini, dijamin kesuksesan akan dapat diraih bersama. Oleh sebab itu, kini banyak perusahaan yang berupaya meningkatkan kecerdasan emosional kepemimpinan pada semua karyawan mereka. Tujuannya adalah supaya atmosfer dalam perusahaan menjadi lebih baik dan solid.

Berikut ini adalah upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional kepemimpinan, yaitu :

  1. Mengisi Hati dan Otak dengan Ilmu

Kecerdasan emosional dapat dirangsang dengan ilmu yang terserap oleh hati dan pikiran kita. Salah satu cara yang paling tepat adalah dengan membaca. Membaca ilmu-ilmu tentang kecerdasan emosional dan tata cara pengaplikasiannya akan membangkitkan kecerdasan emosional individu terutama pemimpin.

Cara lain adalah dengan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi. Perlu diketahui bahwa kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Saat lingkungannya subur, kemampuan dan kecerdasan emosional dalam individu pun akan ikut terasah.

  1. Melatih Diri untuk Memahami Anak Buah

Setelah memperoleh ilmu dan cara mempraktekkan kecerdasan emosional, langkah selanjutnya adalah dengan mengaplikasikannya. Latih diri untuk mengerti dan memahami emosi yang dirasakan anak buah. Cara mudahnya adalah mencoba menempatkan diri pada posisi anak buah.

Anda juga bisa mencoba untuk menjadi pendengar yang baik. Mendengarkan setiap keluhan, masukan, cerita dari anak buah terkait hal-hal yang mereka alami dalam pekerjaan. Ini sangat membantu mengasah kecerdasan emosional Anda.

  1. Mengikuti Pelatihan

Cara terakhir yang bisa dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdasan emosi ini adalah dengan mengikuti pelatihan. Pelatihan biasanya akan difokuskan pada teori dan praktek secara langsung. Dengan pelatihan, Anda akan mendapatkan contoh konkret bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melatih kecerdasan emosional kepemimpinan bagai sebuah investasi. Kemampuan ini akan sangat membantu seorang pemimpin dalam menghadapi dan menghandle semua permasalahan yang terjadi dalam sebuah tim.

Ingin memiliki kecerdasan emosional yang baik? Anda bisa melatihnya sejak dini. Anda juga bisa menghadiri pelatihan yang diadakan di Kampoong Hening. Tempat ini menyediakan beberapa program pelatihan untuk meningkatkan kecerdasan emosional pemimpin.

Kampoong Hening merupakan tempat yang kondusif bagi siapapun yang bermasalah terhadap kecerdasan emosional atau kesehatan mentalnya. Di sini, ada terapis dan konselor berpengalaman yang akan membantu mengatasi semua permasalahan yang sedang dihadapi.

Banyak pula perusahaan yang mengadakan pelatihan kecerdasan emosional kepemimpinan di Kampoong Hening. Hasilnya, semua orang yang mengikuti pelatihan tersebut terlahir menjadi individu yang lebih sehat dan cerdas mental dan emosionalnya.

 

Scroll to Top