Banyak orang yang berasumsi bahwa tolak ukur kesehatan seseorang adalah dari kesehatan fisiknya saja. Lalu, apakah kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik? Tentu saja iya. Meskipun berbeda, kedua jenis kesehatan ini saling terhubung satu sama lain.
Saat kesehatan fisik terganggu, kesehatan mental juga beresiko terganggu. Terlebih lagi jika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, maka kesehatan fisiknya pasti rawan terganggu. Bagaimana bisa seperti itu? Mari kita cek artikel berikut ini.
Bagaimana Kesehatan Mental Mempengaruhi Kesehatan Fisik?
Seorang profesor asal New York University’s Langone School of Medicine bernama Charles Goodstein menyatakan bahwa otak manusia berhubungan erat dengan sistem endokrin. Sistem ini adalah sistem yang memproses pengeluaran semua hormon dalam tubuh.
Salah satu hormon yang dilepaskan adalah hormon yang memberi efek pada kesehatan mental seseorang. Di sisi lain, perasaan dan pikiran juga memberi pengaruh pada sistem endokrin yaitu mempengaruhi proses pelepasan hormon.
Secara keseluruhan, hormon yang dilepaskan akan mempengaruhi sistem kerja organ dalam tubuh. Karena itulah, kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik secara tidak langsung. Kesehatan mental menjadi pengukur baik buruknya kondisi fisik seseorang.
Ada sebuah kasus dimana pasien mengalami banyak sekali gangguan fisik. Contohnya seperti sering letih, mendadak pusing, menderita gangguan di bagian perut dan lain sebagainya. Setelah diteliti, tidak ada permasalahan fisik yang sangat krusial, namun ternyata pasien ini menderita gangguan kesehatan mental yaitu depresi.
Pada awalnya, seseorang yang mengalami depresi ringan tidak selalu merasakan efeknya, Justru efek paling ringan dari gejala ini adalah keluhan-keluhan fisik seperti penyakit-penyakit di atas. Pasien ini bahkan tidak nampak seperti orang yang mengalami depresi.
Jika kondisi seperti ini dilanjutkan tanpa pengobatan secara mental, maka bisa jadi pasien tersebut akan semakin parah. Depresi berat akan mengarah pada kondisi kesehatan fisik yang juga buruk. Contohnya adalah penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Hubungan lain tentang kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik adalah bahwa gangguan kesehatan mental akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Hal ini akan membuat tubuh tidak bisa lagi mempertahankan diri dari serangan virus, bakteri dan kuman.
Oleh sebab itu, sekecil apapun gangguan kesehatan mental harus diselesaikan dan dicarikan solusinya. Sangat tidak baik membiarkan gangguan kesehatan mental ringan dan menumpuknya dengan berbagai aktivitas sehari-hari.
Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Memperbaiki Gangguan Kesehatan Mental?
Karena kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik secara langsung, maka berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya. Diantaranya adalah :
- Rutin Berolahraga
Selain mempertahankan kesehatan fisik, berolahraga juga berpengaruh pada mood dan kesehatan mental kita. Saat berolahraga, otak mengeluarkan hormon endorfin yang membuat suasana hati kita menjadi lebih baik.
- Menjaga Pola Makan
Tidak hanya untuk tubuh saja, hati dan pikiran pun membutuhkan nutrisi yang baik untuk penjagaan. Terapkan pola hidup sehat dan diimbangi dengan istirahat cukup. Hal ini akan membantu Anda menjaga kesehatan fisik dan mental secara seimbang.
- Pengobatan atau Therapy
Jika kondisi kesehatan mental Anda semakin kritis, maka segera dibawa ke tempat yang tepat untuk pengobatannya. Tempat yang paling tepat adalah Kampoong Hening, yaitu sebuah villa yang melayani ecotherapy untuk penyegaran jiwa.
Kampoong Hening akan menunjukkan betapa kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik. Di sini, Anda akan dibantu untuk mengobati gangguan kesehatan mental dengan metode ecotherapy. Anda juga akan dipandu oleh therapis dan konselor berpengalaman. Mereka akan mengubah pikiran negatif Anda menjadi sebuah energi baru untuk mengubah hidup Anda.