Tahukah Anda apa yang sebenarnya dirasakan dalam hati seorang anak yang kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai? Kejadian tersebut tentu saja akan mempengaruhi kesehatan mental anak broken home.
Jiwa mereka jadi terluka meski mungkin tidak ditampakkan pada kedua orang tuanya. Hati mereka bisa jadi menyimpan kesedihan mendalam melihat ayah ibunya tak bisa lagi bersama. Hal ini dapat menjadi trauma berkepanjangan yang bisa mempengaruhi sikap dan pola pikirnya.
Menyembuhkan Luka Kesehatan Mental Anak Broken Home
Tidak semua anak broken home mengalami guncangan saat orang tua mereka berpisah. Namun tidak dipungkiri bahwa hal ini akan menjadi sumber kesedihan mereka. Baik bagi orang tua atau pun anak, perceraian adalah hal yang menyakitkan.
Luka pada anak yang diakibatkan oleh perceraian orang tua bisa jadi ditampakkan dan mungkin juga disembunyikan. Ada anak yang mencoba mengerti dengan keputusan perceraian tersebut, dan ada juga yang tidak.
Bagaimanapun juga, kesehatan mental anak broken home jelas terganggu karena peristiwa itu. Anak harus tetap menghadapi perpisahan kedua orang tuanya meskipun mereka tidak tahu penyebabnya.
Jika luka dan kesedihan anak tersebut tidak segera diatasi, hal ini akan menjadi trauma tersendiri. Saat orang tua hanya fokus pada dirinya sendiri tanpa memperhatikan anak, jangan salahkan jika mereka terjerumus dalam hal-hal negatif.
Tidak sedikit anak broken home yang melampiaskan kesedihannya pada hal-hal buruk. Contohnya seperti menggunakan narkoba, berteman dengan orang-orang yang tidak seharusnya, melakukan pencurian dan lain sebagainya.
Anak-anak ini akan mengalami perubahan perilaku karena guncangan akibat perceraian orang tuanya. Mereka yang sebelumnya bersikap sangat manis, manja dan menyenangkan, bisa jadi berubah pendiam, sinis dan acuh.
Hal ini mengindikasikan bahwa kesehatan mental anak broken home tersebut sudah mengalami gangguan. Ini adalah pertanda bahwa jiwa dan batin sang anak sebenarnya sedang merasakan luka dan kesedihan yang besar. Sayangnya mereka tidak tahu bagaimana mengatasi dan menyembuhkannya.
Sebagai orang tua, Anda pasti menyadari adanya perubahan terhadap sikap dan perilaku anak Anda. Anda pasti merasakan bahwa anak tidak lagi penurut, sopan, penyayang ataupun bersikap menggemaskan seperti dulu.
Karena itu, untuk menjaga kesehatan mental anak broken home ini, Anda harus segera mengambil tindakan. Jangan biarkan kejadian ini berlarut-larut sehingga merusak masa depan cerah sang anak. Temukan cara untuk mengembalikan kesehatan mental mereka.
Salah satu cara yang direkomendasikan adalah melakukan ecohealing di Kampoong Hening. Mengembalikan kesehatan mental anak yang orang tuanya bercerai dengan berbagai macam metode dan pendekatan. Pengobatan mental ini dibantu oleh para therapis dan konsultan berpengalaman.
Kampoong Hening merupakan sebuah tempat dimana anak broken home akan disembuhkan luka hatinya. Tempat ini menyediakan cara dan proses yang sangat efektif yaitu dengan membangun kepercayaan diri anak tersebut.
Dengan berbagai aktivitas dan kelas-kelas menyenangkan, anak akan diajak untuk menelusuri dan menelaah berbagai peristiwa yang menimpa mereka. Mencari tahu seberapa dalam luka hati yang ditorehkan oleh kedua orang tuanya. Menyadari seberapa jauh mereka telah bersikap menyimpang dari jalannya.
Setelah itu, anak juga akan dibantu untuk menyembuhkan luka hatinya melalui berbagai sesi therapy. Mereka diberi kesempatan untuk menceritakan dan berbagi pengalaman pahit yang mengubah hidupnya menjadi seperti sekarang.
Kampoong Hening juga menyediakan berbagai macam aktivitas outdoor yang akan mendekatkan sang anak dengan lingkungan alam. Mengembalikan fitrah mereka dan memperkuat jalinan dengan alam semesta. Ini adalah salah satu cara mengembalikan kesehatan mental anak broken home yang sudah terlanjur sakit dan terluka.