Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalut adalah kondisi kacau pikiran dan tidak keruan. Sementara gelisah adalah suasana hati yang tidak tenteram atau nyaman.
Dari pengertian tersebut, tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi kalut dan gelisah itu bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan mental dan nantinya juga akan berpengaruh pada kondisi fisik seseorang.
Semuanya berawal dari suasana hati dan pikiran. Jika Anda merasa sedang jenuh, bosan, dan lelah dengan rutinitas kehidupan Anda, dan kemudian Anda membiarkan saja kondisi tersebut berjalan terus tanpa ada penanganan tepat, maka Anda bisa-bisa akan mengalami kondisi kalut dan gelisah tersebut.
Kalut dan gelisah juga dialami oleh mereka yang sedang memiliki masalah dalam hidupnya, atau yang baru saja mengalami kegagalan dalam meraih salah satu tujuan hidupnya.
Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi seseorang yang mengalami kalut dan gelisah akan semakin parah, dan dapat mendatangkan gangguan mental serius yang nantinya bisa berimbas pada kesehatan fisiknya.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi kalut dan gelisah itu? Cara paling ampuh adalah dengan menenangkan hati dan pikiran Anda. Jika hati dan pikiran telah tenang dan mampu menerima kondisi yang tengah dialami dengan lapang dada, maka pelan tapi pasti, kalut dan gelisah itu perlahan akan hilang.
Berikut ini adalah 10 cara menenangkan hati dan pikiran yang bisa Anda coba pada diri sendiri, ketika sedang mengalami kalut dan gelisah.
Berolahraga Ringan
Olahraga dapat mengalihkan pikiran Anda yang sedang kalut dan gelisah, pada aktivitas fisik yang sedang Anda jalani tersebut. Selain dapat menyehatkan tubuh, olahraga ringan juga dapat memberikan kesegaran pada pikiran.
Jika pikiran Anda telah tenang dan tak lagi gelisah, maka hati Anda pun akan ikut merasa tenteram juga. Lakukan olahraga ringan tersebut dengan rutin pada pagi hari, tak perlu lama-lama, dan jangan terlalu berat juga.
Meningkatkan Spiritualitas
Kembali mendekat pada Sang Pencipta adalah hal yang pasti akan dilakukan oleh semua hamba ketika sedang berada dalam masalah. Mereka akan mencari perlindungan dan pertolongan pada Yang Maha Kuasa, karena menyadari sebagai manusia memang tak ada apa-apanya di hadapan-Nya.
Bisa jadi, ketika Anda mengalami rasa gelisah dan kalut, itu adalah sebuah warning atau peringatan Allah, untuk Anda kembali mendekat kepada-Nya. Ujian yang Allah datangkan juga adalah bukti bahwa Allah ingin menaikkan derajat Anda, atau bisa jadi sebagai peringatan.
Maka, saat merasakan kalut dan gelisah, kembali kepada Allah adalah hal yang wajib Anda lakukan. Mendekatlah kembali kepada-Nya, sambil introspeksi diri, apakah sudah maksimal menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya, atau belum.
Menyibukkan Diri dengan Hobi
Anda memiliki hobi? Lakukan hal tersebut saat Anda sedang merasa kalut atau gelisah. Hobi yang Anda miliki bisa memberikan rasa tenteram dan nyaman, ketika suasana hati dan pikiran sedang tidak keruan.
Selain itu, melakukan hobi juga bisa menjadi sarana menyegarkan kembali hati dan pikiran Anda dari rasa bosan akibat rutinitas yang selama ini selalu Anda lakukan.
Luangkan waktu Anda menjalankan hobi tersebut, tetapi jangan sampai lupa waktu, atau justru merugikan diri sendiri dan orang lain.
Melatih Diri Berpikir Positif
Hati dan pikiran yang kalut serta gelisah adalah salah satu buah dari pikiran negatif yang membelenggu Anda. Maka dari itu, untuk bisa menangkan hati dan pikiran, paksa diri Anda membuang semua pikiran negatif dan ganti dengan yang positif.
Caranya adalah ketika tiba-tiba pikiran negatif datang, segera alihkan dengan aktivitas atau sugesti pada diri Anda sendiri dengan memasukkan pikiran positif.
Memang awalnya sulit, tetapi jika sudah terbiasa berpikir positif, Anda akan merasakan ketenangan hati dan pikiran. Di mana itu bisa menjauhkan Anda dari rasa kalut dan gelisah, ketika masalah datang menghampiri.
Jika Anda ingin belajar melatih diri untuk hal ini, maka program Silent Mindful Listening sangat cocok untuk Anda.
Mendatangi Teman Curhat
Jika Anda memiliki sahabat atau keluarga atau seseorang yang Anda percayai selama ini, luangkan waktu Anda menemui mereka untuk berbagi cerita. Tak harus mengatakan semua yang Anda rasakan atau sedang hadapi.
Namun, dengan membagi isi hati atau curhat dengan orang yang Anda percaya, dapat mendorong rasa tenteram dan nyaman datang dalam hati dan pikiran Anda, karena ada yang mendengar keluh kesah tersebut, sehingga perasaan kalut dan gelisah itu akan bisa segera hilang.
Mendengarkan Musik atau Menonton Hiburan
Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk dapat mengembalikan ketenangan hati dan pikiran saat rasa kalut dan gelisah melanda adalah mencari hiburan. Musik dan tontonan yang ringan dan menghibur akan membantu mengembalikan rasa tenteram dalam hati dan menyegarkan pikiran Anda.
Contohnya adalah musik bahagia, film atau tontonan komedi dan percintaan yang bahagia.
Mencari Suasana Segar dan Berbeda
Rasa bosan seringkali juga bisa jadi pemicu rasa tidak nyaman, kalut, dan gelisah dalam hati dan pikiran Anda. Terlebih jika rasa bisa tersebut kemudian diwarnai juga dengan tekanan dari pekerjaan atau studi yang membuat Anda jenuh.
Untuk menghilangkan rasa bosan, jenuh, sekaligus mengembalikan kesegaran pikiran serta ketenangan hati, Anda bisa mencoba suasana baru. Entah dengan mendekorasi ulang rumah atau kamar, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar rumah bersama dengan keluarga atau sahabat.
Menghindari Keramaian Sementara Waktu
Pandangan orang lain seringkali bisa memicu pikiran negatif dalam diri. Untuk bisa meninggalkan perasaan kalut dan gelisah yang juga adalah hasil dari pikiran negatif dan hati tak tenteram karena khawatir dengan pandangan orang lain, sebaiknya Anda sejenak menghindar dari keramaian dahulu.
Caranya adalah berdiam diri di rumah, atau tempat yang kiranya nyaman dan mampu Anda jangkau secara materi. Menyewa kamar hotel atau vila misalnya.
Saat menjauh dari keramaian, isilah dengan mendekatkan diri kepada Allah dan menyibukkan dengan menghibur diri. Bisa dengan menikmati hiburan, melakukan hobi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Berkumpul dan Melakukan Hal Menarik Bersama Keluarga atau Sahabat
Menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama sahabat atau keluarga bisa mengembalikan ketenangan hati dan pikiran Anda dari rasa kalut dan gelisah.
Saat berkumpul bersama mereka, Anda bisa melakukan hal-hal menyenangkan bersama. Seperti memasak, berkebun, membuat prakarya, mengganti dekorasi rumah, dan lain-lain.
Aktivitas menyenangkan yang baru dan jauh dari rutinitas, serta Anda lakukan bersama orang-orang terdekat, dapat mengalihkan pikiran negatif yang dapat memicu rasa kalut dan gelisah dari hati dan pikiran Anda.
Mendatangi Majelis Ilmu Agama atau Lainnya
Belajar juga bisa menjadi alternatif untuk melepaskan pikiran negatif, rasa tidak tenteram, serta hati dan pikiran yang sedang gelisah.
Anda bisa mendatangi majelis ilmu sesuai minat Anda. Entah itu ilmu agama, sains, literasi, atau yang lainnya. Selain pikiran dan hati Anda bisa kembali tenang dan terbebas dari rasa kalut atau gelisah, Anda juga bisa mendapatkan banyak masukan ilmu baru sebagai penambah wawasan.
Nah, itu tadi 10 cara yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan kembali hati dan pikiran Anda. Ingat, bahwa apa pun cara yang Anda lakukan, jika tidak dimulai dari niat dalam diri, maka semuanya akan sia-sia. Selamat mencoba!