Eco Healing at Home
Metode penyembuhan mental yang dirancang khusus oleh Kampoong Hening dimana Anda bisa melaksanakan proses Eco Healing secara mandiri di rumah
Metode penyembuhan mental yang dirancang khusus oleh Kampoong Hening dimana Anda bisa melaksanakan proses Eco Healing secara mandiri di rumah
Tanaman… Ia telah memberikan limpahan oksigen yang kita butuhkan, dan kemudian menerima kembali limpahan karbondioksida yang menjadi racun ditubuh kita untuk diserapnya. Betapa tanaman adalah pemberi yang terbaik bagi manusia. Memberi kebaikan dan menerima keburukan dari manusia. Bersyukur dengan kehadiran tanaman ini. Seandainya Tuhan tidak menciptakannya, bagaimana kita bisa mendapatkan oksigen melimpah dan membuang karbondioksida disetiap hela nafas yang ada?
Saat kumpul keluarga, biasanya kegiatan yang menyenangkan dilakukan bersama, entah itu bermain kartu, nyanyi, atau lainnya. Berkebun juga bisa buat kita jadi betah di rumah bersama keluarga. Bahkan bisa dibuat permainan lomba berkebun, dengan menjadikan lahan milik siapa yang paling cepat tumbuh dan lebat. Jadi, berkebun bisa jadi rekomendasi bagi kita yang ingin punya kegiatan positif agar lebih betah berada di rumah.
Psikologi asal Amerika, Carol Dweck, mengatakan bahwa berkebun bagus untuk membangun pola pikir yang sehat. Ketika pola pikir sehat terbentuk, seseorang dapat melihat segala sesuatunya dengan positif dan menjadikannya sebagai pelajaran daripada menganggapnya sebagai kegagalan.
Bahkan kegiatan berkebun akan memberikan rasa nyaman sehingga pikiran kita tenang dan stress jadi berkurang. Rasa stres juga akan hilang dengan sendirinya saat melihat tanaman yang kita tanam berbuah atau berbunga.
Sejumlah penelitian berbasis bukti membuktikan bahwa dengan melakukan kegiatan dengan alam menggunakan Teknik Ecohealing Therapy dapat:
(Buzzell, L. & Chalquist, C. 2009 Penyembuhan Ecotherapy dengan Nature in Mind)
Bahkan pada penelitian didunia medis: pasien yang mendapatkan kamar dengan pemandangan alam dijendela lebih cepat sembuh dibandingkan pasien yang kamarnya tanpa jendela atau tanpa pemandangan alam. (Ulrich, 1984).
Semenjak Pandemi Covid 19 melanda, frekuensi kegiatan dunia online yang dilakukan oleh orang-orang makin meningkat dibandingkan biasanya.
Semua serba online kehidupannya. Belajar online, bekerja online, belanja online, bermain online, hampir separuh waktu dalam sehari dilakukan via online.
Ketergantungan pada dunia online ini menyebabkan kelelahan atau Sebagian menggunakan panggilan video untuk mengobati kerinduan dengan orang terdekat, namun ada pula mereka yang harus melakukan panggilan video karena tuntutan pekerjaan. Intensitas panggilan video yang rutin dilakukan, bahkan hampir setiap hari, membuat sebagian orang mengaku merasakan keletihan yang lebih besar bila dibandingkan dengan bekerja di kantor.
Keletihan ini kemudian dikenal dengan istilah Zoom fatigue, mengacu pada kelelahan karena melakukan video conference secara rutin melalui aplikasi video conference populer, Zoom. Lalu, apa penyebab kelelahan tersebut? Penjelasan mengenai Zoom fatigue terangkum dalam wawancara BBC Worklife dengan Gianpiero Petriglieri, seorang profesor di Insead, yang mengeksplorasi pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan di tempat kerja, dan Marissa Shuffler, seorang profesor di Universitas Clemson, yang mempelajari kesejahteraan di tempat kerja dan keefektifan kerja tim.
Bahkan, seringkali kita membandingkannya dengan diri sendiri. Wow, kehidupan mereka sempurna sekali, lalu bagaimana denganku yang seperti ini saja ya?
Menurut para ahli dunia, perkembangan digital modern yang menghadirkan berbagai suasana serba online jauh lebih beracun.
Karena mengurangi sisi melihat dunia seutuhnya, berinteraksi secara alami sebagai manusia menggunakan panca indera dan motoriknya dengan baik. Maka, alternatif berkebun adalah menjadi bagian penting untuk mengembalikan posisi alami manusia sehingga tidak mengalami kehidupan yang sepi dikeramaian maya dan penuh beban.
Kita dilatih sabar dengan menyiram dan memberi nutrisi pada tanaman setiap hari, jika hal itu rutin dilakukan dapat mengontrol diri dan mengatasi gangguan kepanikan.
Kita dilatih merawat makhluk Tuhan dengan baik agar ia dapat hidup dan tumbuh subur. Jika rutin dilakukan dapat meningkatkan hormon dopamine yang mengikis emosi negatif.
Alasan tidak punya lahan, tidak sempat, atau tidak memiliki keterampilan berkebun bukan lagi masalah. Siapapun dapat menanam jika ingin melakukannya. Siapapun bisa menanam dimanapun berada sebab kini menanam bisa dilakukan dimana saja bahkan dalam rooftop sempit sekalipun.
Eco Healing at Home yang dipersembahkan oleh Kampoong Hening dapat membantu Anda untuk bisa berkebun walau di lahan terbatas melalui sistem hidroponik lengkap dengan tools self healing yang menenangkan hati.
Selain mendapatkan 2 pcs benih tanaman sayur, Anda juga akan mendapatkan:
Ada 4 manfaat yang akan Anda dapatkan dari tantangan 30 hari menanam bersama Eco Healing at Home, antara lain:
Menurut penelitian yang ada dalam Journal of Alzheimer’s Disease, mengatakan bahwa berkebun bermanfaat dalam melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, dan menurunkan risiko alzheimer hingga 50%. Selain itu, berkebun juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh melalui bakteri yang terdapat pada tanah serta mencegah penyakit osteoporosis.
Psikologi asal Amerika, Carol Dweck, juga mengatakan bahwa berkebun bagus untuk membangun pola pikir yang sehat. Ketika pola pikir sehat terbentuk, seseorang dapat melihat segala sesuatu sebagai pelajaran daripada menganggapnya sebagai kegagalan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Public Health, berkebun menjadi kegiatan yang efektif untuk menurunkan berat badan 5-7 kilogram. Untuk yang tidak terlalu suka olahraga tetapi ingin menurunkan berat badan, Anda bisa mencoba berkebun bersama Eco Healing at Home.
Menurut Willcox, warga Okinawa yang sering melakukan aktivitas berkebun sangat menghargai konsep yuimaru, atau keterhubungan sosial dalam tingkat yang tinggi. Anda bisa mendapatkannya melalui berbagi kreasi terbaru dari kebun menjadi aktivitas sosial yang membantu orang merasa terhubung, baik di lingkungan sekitar Anda maupun sesama pengguna eco healing at home.
Banyak orang ingin berkebun tapi bingung apakah harus memiliki keterampilan khusus?
Apakah perlu lahan yang besar? Atau, apakah hanya dapat dilakukan di waktu tertentu?
Maka Eco Healing at Home hadir untuk Anda:
Setelah hampir satu tahun Eco Healing at Home menemani para pecinta tanaman melakukan
kontemplasi di dalam rumah.
Ada banyak paket menanam yang murah dan simple di berbagai tempat, namun Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda ketika mencoba Eco Healing at Home.
Senilai Rp. 50.000
Sebesar 30%
Apakah produk ini bIsa dikirim ke luar kota?
Tentu
Bagaimana jika tidak mengerti cara menanam dengan Eco Healing at Home?
Bisa dipandu melalui barcode yang berisikan video cara menanam menggunakan sistem hidroponik. Atau, jika ingin praktek langsung bersama pakarnya bisa mendaftar program Eco Farming Hidroponik di Klinik Wisata Kampoong Hening.
Apakah ada reward atau laporan khusus jika tanaman berhasil tumbuh?
Pengguna Eco Healing at Home yang berhasil menerima tantangan 30 hari dengan hasil panennya akan mendapatkan piagam penghargaan dari Kampoong Hening.
Bagaimana jika pupuk dan benih sudah habis?
Kampoong Hening menyediakan restock order khusus bagi pengguna Eco Healing at Home.
Bergabunglah bersama kami untuk mewujudkan Indonesia Sehat Mental 2025 dengan mengikuti kabar serta perkembangan jalan menuju kejernihan hati di sosial media kami.