"Sebenarnya, sudah lama sekali dalam diri saya ini seperti ada yang mengganjal, suka menangis tiba-tiba hanya karena rasa haru yang terlihat biasa saja tapi airmata bisa deraaas banget.

Lihat orang susah langsung nangis, lihat orang bahagia, nangis juga. Dan, nangisku ini secara diam-diam atau spontanitas dan kadang bikin aku malu, masa wajah sangar terlihat cengeng?

Alhamdulillah dalam kesempatan ini Allah memberiku hidayah, bisa belajar di Kampoong Hening pimpinan Pak Zamil Azzaini ini. Ketika sesi terapi, ternyata muncul inner child dari diriku, tentang si anak kecil yang terluka dan menghadirkan sinyal-sinyal ketika aku dewasa. Lewat amarah, menangis tanpa sebab. Si anak kecil itu memanggil sosok yang membuatnya yang terluka.

Hal di luar dugaanku dan mungkin juga bagi semua peserta, tiba-tiba aku ingin menghajar orang tersebut dan benar-benar menghajarnya dengan pukulan tinju. Temanku bercerita, "Tau gak' kami yang duduk di depan pada mundur, khawatir ngeluarin jurus yang lebih hebat." Semua dendamku terlampiaskan, rasa benciku tersalurkan hingga aku menemukan diriku yang BARU, the NEW FATIMAH.

Aku lega, aku nyaman, aku merasakan kedamaian setelah emosi yang lama terpendam itu dikeluarkan.​"